Mekanisme Babak Debat :
1. Sistem
:
Debat Sistem Parlemen Asia
2. Aturan
Umum :
a. Tiap
sesi debat terdiri dari 2 (dua) tim. Satu bertindak sebagai tim pemerintah/
goverment (proposisi/PRO), tim lain bertindak sebagai tim oposisi (KONTRA)
b. Tiap
sesi debat terdiri dari 1 (satu) buah topik/ mosi yang akan diperdebatkan dan
akan ditentukan melalui undian yang dipilih oleh Tim. Tim pemerintah bertindak
sebagai pendukung mosi tersebut, sedangkan tim oposisi menentang mosi tersebut.
c. Setiap
tim terdiri dari 3 orang yang bertindak sebagai pembicara pertama, pembicara
kedua, pembicara ketiga serta pembaca kesimpulan/Replay Speech. Pembaca kesimpulan/Replay Speech dilakukan oleh pembicara pertama atau kedua.
d. Waktu
penyusunan argument selama 3 menit. Penyampaian
argument awal yang disampaikan pembicara pertama diberi waktu 3 menit
dengan tambahan toleransi waktu 20 detik. Pembicara
kedua dan ketiga diberi kesempatan untuk berbicara selama 2 menit, dengan
tambahan toleransi waktu selama 20 detik.
PRO
|
KONTRA
|
|
Penyusunan argument
|
3
menit
|
3
menit
|
Penyampaian argument
awal
|
3
menit
|
3
menit
|
Sanggahan
|
2
menit
|
2
menit
|
Penyampaian argument
penutup
|
2
menit
|
2
menit
|
Kesimpulan
|
3
menit
|
3
menit
|
e. Urutan
pembicara adalah sebagai berikut :
Pembicara 1 pemerintah à
pembicara 1 oposisi à pembicara 2 pemerintah à
pembicara 2 oposisi à pembicara 3 pemerintah à
pembicara 3 oposisi à pembaca kesimpulan oposisi à
pembaca kesimpulan pemerintah
f. Setiap
sesi debat akan dipandu oleh seorang moderator dan didampingi oleh tiga orang
pencatat waktu (time keeper)
g. Waktu
peringatan ditandai dengan kentungan. 1 kali kentungan diawal pertandingan
menandakan debat dimulai. 1 kali kentungan dipertengahan pertandingan
menandakan waktu yang tersisa satu menit. 2 kali kentungan menandakan waktu
penyampaian “POI” telah berakhir. 3 kali kentungan menandakan waktu habis.
h. Tugas
pembicara
1) Tim
Pemerintah
Pembicara
1
· Menyampaikan
susunan argument yang akan dibawakan oleh pembicara 1 dan pembicara 2 (tim
split)
· Menyampaikan
garis besar kasus yang dibawakan
· Membawakan
argument yang mendukung mosi
Pembicara 2
· Menyampaikan
bantahan atas kasus atau argument yang dibawakan oleh pembicara 1 dari tim
oposisi
· Menyampaikan
argument yang menjadi tugasnya
Pembicara 3
· Menyusun
kembali kasus tim pemerintah dan tidak diperkenankan menyampaikan argument baru
· Menyampaikan
bantahan atas kasus atau argument yang dibawakan oleh pembicara 1 dan 2 dari
tim oposisi
Pembaca Kesimpulan
· Membawakan
resume atau ulasan debat dari sudut
pandang tim
· Menyampaikan
keunggulan tim (mengapa timnya pantas menang)
· Tidak
diperkenankan membawa bantahan atau argument baru.
2) Tim
Oposisi/ KONTRA
Pembicara 1
· Menyatakan
sikap (menerima atau menolak) definisi yang diberikan oleh tim pemerintah
· Menyampaikan
susunan argument yang akan dibawakan oleh pembicara 1 dan pembicara 2 (tim
split)
· Menyampaikan
bantahan terhadap argument yang dibawakan oleh pembicara 1 dari tim pemerintah
· Membawakan
argument yang merupakan tugasnya (menolak mosi)
Pembicara 2
· Menyampaikan
bantahan terhadap argument pembicara 1 dan 2 dari tim pemerintah
· Menyampaikan
argument yang merupakan tugasnya
Pembicara 3
· Menyampaikan
bantahan terhadap argument pembicara 1, 2, dan 3 dari tim pemerintah
· Menyusun
kembali argument tim oposisi
· Tidak
diperkenankan membawa argument baru
Pembaca Kesimpulan
· Menyampaikan
resume atau ulasan debat dari sudut
pandang tim
· Menyampaikan
keunggulan tim (mengapa timnya pantas menang)
· Tidak
diperkenankan membawa bantahan atau argument baru
i.
Point Of Informaton (POI)
Point Of Informaton
(POI) adalah sanggahan yang disampaikan oleh tim lawan kepada pembicara yang
sedang menyampaikan argumentnya.
Syarat
pengajuan POI :
1)
Ketika menyampaikan POI wajib
mengucapkan “POI”, boleh berdiri atau mengacungkan tangan
2)
POI hanya boleh diberikan pada saat
pidato substantif (disampaikan oleh pembicara 1, 2, dan 3 dari masing-masing
tim), pada rentang waktu antara menit 1-3
3)
Toleransi waktu yang diberikan untuk
masing-masing POI adalah maksimal 30 detik
4)
Pembicara yang sedang membawakan
kasusnya memiliki otoritas penuh untuk menerima atau menolak POI
5)
Jika POI disampaikan lebih dari dua
kali, maka pembicara diwajibkan menerima POI tersebut
6)
POI tidak boleh disampaikan seara
berturut-turut tanpa jeda. Tim yang mengajukan POI harus memberikan jeda jika ingin mengajukan
POI kembali
7)
POI dapat disampaikan jika POI telah
diterima oleh pembicara
8)
Pembicara dapat menolak POI dengan
mengucapkan “Maaf”
j.
Keterangan
lainnya
1) Definisi
a) Definisi
adalah pemberian makna terhadap mosi yang diperdebatkan, dengan memberi suatu
parameter/ tolak ukur
b) Tim
oposisi berhak menolak definisi yang diberikan oleh tim pemerintah, namun tidak
perlu memperdebatkan alasan
2) Pembagian
Tugas/ Tim Split
Pembagian argument yang
akan dibawakan oleh pembicara 1 dan 2 dari sebuah tim
3) Argument
Argument terdiri dari :
a)
Asersi (Assertion) :
pernyataan
b)
Alasan (Reason) :
alasan-alasan yang mendasari asersi
c)
Bukti (Evidence) :
fakta/data yang mendukung pernyataan dan alasan
d)
Sinkronisasi (Link Back) : kemampuan untuk menghubungkan
komponen asersi, alasan, dan bukti
4) Bantahan
a)
Bantahan/ sanggahan terhadap argument yang
diberikan kepada lawan harus disertai alasan yang jelas dan bila perlu dengan
bukti yang dapat menjatuhkan argument lawan.
b)
Tidak diperkenankan menyinggung hal-hal
yang bersifat pribadi dari lawan atau mengandung unsur SARA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar