Rabu, 27 April 2016

Mekanisme Lomba Debat UFC (Education Project) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka



Mekanisme Babak Debat     :
1.      Sistem                  : Debat Sistem Parlemen Asia
2.      Aturan Umum      :
a.       Tiap sesi debat terdiri dari 2 (dua) tim. Satu bertindak sebagai tim pemerintah/ goverment (proposisi/PRO), tim lain bertindak sebagai tim oposisi (KONTRA)
b.      Tiap sesi debat terdiri dari 1 (satu) buah topik/ mosi yang akan diperdebatkan dan akan ditentukan melalui undian yang dipilih oleh Tim. Tim pemerintah bertindak sebagai pendukung mosi tersebut, sedangkan tim oposisi menentang mosi tersebut.
c.       Setiap tim terdiri dari 3 orang yang bertindak sebagai pembicara pertama, pembicara kedua, pembicara ketiga serta pembaca kesimpulan/Replay Speech. Pembaca kesimpulan/Replay Speech dilakukan oleh pembicara pertama atau kedua.
d.      Waktu penyusunan argument selama 3 menit. Penyampaian argument awal yang disampaikan pembicara pertama diberi waktu 3 menit dengan tambahan toleransi waktu 20 detik. Pembicara kedua dan ketiga diberi kesempatan untuk berbicara selama 2 menit, dengan tambahan toleransi waktu selama 20 detik.

PRO
KONTRA
Penyusunan argument
3 menit
3 menit
Penyampaian argument awal
3 menit
3 menit
Sanggahan
2 menit
2 menit
Penyampaian argument penutup
2 menit
2 menit
Kesimpulan
3 menit
3 menit

e.       Urutan pembicara adalah sebagai berikut :
Pembicara 1 pemerintah à pembicara 1 oposisi à pembicara 2 pemerintah à pembicara 2 oposisi à pembicara 3 pemerintah à pembicara 3 oposisi à pembaca kesimpulan oposisi à pembaca kesimpulan pemerintah


f.       Setiap sesi debat akan dipandu oleh seorang moderator dan didampingi oleh tiga orang pencatat waktu (time keeper)
g.      Waktu peringatan ditandai dengan kentungan. 1 kali kentungan diawal pertandingan menandakan debat dimulai. 1 kali kentungan dipertengahan pertandingan menandakan waktu yang tersisa satu menit. 2 kali kentungan menandakan waktu penyampaian “POI” telah berakhir. 3 kali kentungan menandakan waktu habis.
h.      Tugas pembicara
1)      Tim Pemerintah
Pembicara 1
·      Menyampaikan susunan argument yang akan dibawakan oleh pembicara 1 dan pembicara 2 (tim split)
·      Menyampaikan garis besar kasus yang dibawakan
·      Membawakan argument yang mendukung mosi
Pembicara 2
·      Menyampaikan bantahan atas kasus atau argument yang dibawakan oleh pembicara 1 dari tim oposisi
·      Menyampaikan argument yang menjadi tugasnya
Pembicara 3
·      Menyusun kembali kasus tim pemerintah dan tidak diperkenankan menyampaikan argument baru
·      Menyampaikan bantahan atas kasus atau argument yang dibawakan oleh pembicara 1 dan 2 dari tim oposisi

Pembaca Kesimpulan
·      Membawakan resume atau ulasan debat dari sudut pandang tim
·      Menyampaikan keunggulan tim (mengapa timnya pantas menang)
·      Tidak diperkenankan membawa bantahan atau argument baru.

2)      Tim Oposisi/ KONTRA
Pembicara 1
·      Menyatakan sikap (menerima atau menolak) definisi yang diberikan oleh tim pemerintah
·      Menyampaikan susunan argument yang akan dibawakan oleh pembicara 1 dan pembicara 2 (tim split)
·      Menyampaikan bantahan terhadap argument yang dibawakan oleh pembicara 1 dari tim pemerintah
·      Membawakan argument yang merupakan tugasnya (menolak mosi)
Pembicara 2
·      Menyampaikan bantahan terhadap argument pembicara 1 dan 2 dari tim pemerintah
·      Menyampaikan argument yang merupakan tugasnya
Pembicara 3
·      Menyampaikan bantahan terhadap argument pembicara 1, 2, dan 3 dari tim pemerintah
·      Menyusun kembali argument tim oposisi
·      Tidak diperkenankan membawa argument baru

Pembaca Kesimpulan
·      Menyampaikan resume atau ulasan debat dari sudut pandang tim
·      Menyampaikan keunggulan tim (mengapa timnya pantas menang)
·      Tidak diperkenankan membawa bantahan atau argument baru
i.        Point Of Informaton (POI)
Point Of Informaton (POI) adalah sanggahan yang disampaikan oleh tim lawan kepada pembicara yang sedang menyampaikan argumentnya.
Syarat pengajuan POI :
1)        Ketika menyampaikan POI wajib mengucapkan “POI”, boleh berdiri atau mengacungkan tangan
2)        POI hanya boleh diberikan pada saat pidato substantif (disampaikan oleh pembicara 1, 2, dan 3 dari masing-masing tim), pada rentang waktu antara menit 1-3
3)        Toleransi waktu yang diberikan untuk masing-masing POI adalah maksimal 30 detik
4)        Pembicara yang sedang membawakan kasusnya memiliki otoritas penuh untuk menerima atau menolak POI
5)        Jika POI disampaikan lebih dari dua kali, maka pembicara diwajibkan menerima POI tersebut
6)        POI tidak boleh disampaikan seara berturut-turut tanpa jeda. Tim yang mengajukan POI harus memberikan jeda jika ingin mengajukan POI kembali
7)        POI dapat disampaikan jika POI telah diterima oleh pembicara
8)        Pembicara dapat menolak POI dengan mengucapkan “Maaf”
j.        Keterangan lainnya
1)   Definisi
a)    Definisi adalah pemberian makna terhadap mosi yang diperdebatkan, dengan memberi suatu parameter/ tolak ukur
b)   Tim oposisi berhak menolak definisi yang diberikan oleh tim pemerintah, namun tidak perlu memperdebatkan alasan
2)   Pembagian Tugas/ Tim Split
Pembagian argument yang akan dibawakan oleh pembicara 1 dan 2 dari sebuah tim
3)   Argument
Argument terdiri dari :
a)             Asersi (Assertion)                         : pernyataan
b)             Alasan (Reason)               : alasan-alasan yang mendasari asersi
c)             Bukti (Evidence)                           : fakta/data yang mendukung pernyataan dan alasan
d)            Sinkronisasi (Link Back)                : kemampuan untuk menghubungkan komponen asersi, alasan, dan bukti
4)   Bantahan
a)             Bantahan/ sanggahan terhadap argument yang diberikan kepada lawan harus disertai alasan yang jelas dan bila perlu dengan bukti yang dapat menjatuhkan argument lawan.
b)             Tidak diperkenankan menyinggung hal-hal yang bersifat pribadi dari lawan atau mengandung unsur SARA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar