Bersinergi untuk
mengabdi
guna meningkatkan harkat dan martabak
guna meningkatkan harkat dan martabak
Oleh Iqbal fauzan
Sebuah hal yang baik
yang harus dilakukan setiap manusia guna menjaga keselarasan di dalam kehidupan
ini. Semua ini di lakukan karena manusia itu merupakan makhluk sosial yaitu
mereka yang membutuhkan bantuan orang lain untuk saling melengkapi satu sama
lain. Untuk mewujudkan semua itu di bangunlah tema “ Bersinergi untuk mengabdi
guna untuk meningkatkan harkat dan martabak “ ini merupakan perwujudan dari
kegiatan Bakti Sosial yang akan di jalan kan oleh Badan Eksekutif
Mahasiswa FKIP UHAMKA.
Saya pun sebagai penulis akan ikut serta di
dalam kegiatan ini, walaupun saya sendiri belum menjadi bagian dari BEM FKIP.
Saya ikut serta dalam kegiatan ini, karena saya disini untuk menjadi perwakilan
dari HIMATIKA untuk mengikuti kegiatan bakti sosial ini. Di setiap sebelum
acara kegiatan berlangsung pasti akan di adakannya sebuah rapat untuk
menentukananggota di setiap masing-masing divisi, dan hasil menentukan bahwa
saya memasuki divisi perlengkapan. Di awal mungkin saya merasa canggung tentang
kondisi lingkungan yang ada, mungkin dikarenakan saya masih semester awal dan
minim nya pengalaman dalam melakukan kegiatan yang besar seperti bakti sosial
yang diadakan selama 7 hari ini. Setiap detik, menit, dan jam mulai berlalu
membuat keteguhan raga dan jiwa mulai terbentuk untuk bisa menyesuaikan kondisi
lingkungan yang ada sebelum kegiatan dimulai. Untuk memastikan kegiatan
berjalan dengan baik dibutuhkan perizinan kepada kepala desa dan warga desa
setempat, untuk melaksanakan kegiatan baksos ditempat ia berada. Untuk itu ada
beberapa dari panitia melakukan survei untuk melakukan perizinan.
Di saat tiba lah sebuah
kegiatan bakti sosial yang dibuka dengan pembukaan yang dilakukan Di
Universitas UHAMKA DR HAMKA. Dan semua panitia pun berangkat menuju tempat yang
akan dituju yaitu daerah Tenjo Kecamatan Pasir mandang. Tiba lah semua panitia
di tempat kegiatan yang akan berlangsung. Saya dan teman-teman panitia divisi
perlengkapan pun bersiap untuk membangun sebuah tenda besar untuk tempat kami
bersinggah selama kegiatan berlangsung. Setelah dibangunnya tenda pun hal yang
kami semua lakukan adalah beristirahat, dikarenakan saat itu pun hujan mulai
menjatuhkan dirinya dari atas langit menuju tempat persinggahan diatas sebuah
pijakan.
Di dalam mewujudkan
sebuah tema diatas kami melakukan sebuah pembangunan guna memberdayakan sumber
manusia yang ada agar dapat menumbuhkan nilai-nilai pendidikan yang baik.
·
Pembangunan perpustakaan mini, semua ini dilakukan
untuk menumbuhkan budaya membaca bagi setiap warga disana guna untuk mewujudkan
nilai-nilai sosial dalam pendidikan yang dibutuhkan oleh setiap manusia.
·
Merenovasi mushola, semua ini dilakukan untuk mempermudahkan
setiap warga disana untuk melakukan ibadah dan juga untuk meningkatkan
nilai-nilai agama yang wajib didapatkan setiap manusia.
·
Pembangunan Bak sampah, semua ini dilakukan untuk menumbuhkan
budaya cinta akan kebersihan, karena kebersihan itu merupakan sebagian dari
iman. Dalam pembangunan ini pun terdapat nilai sosial dan agama yang harus di
cangkupi.
Ini lah merupakan 3 aspek pembangunan untuk
mewujudkan tema yang ada. Dan selain 3 aspek pembangunan ini masih ada
pemberdayaan yang dilakukan yaitu dengan cara pengajaran yang akan dilakukan di
SDN Babakan 02 dan di desa pasir mandang. Saya pun sebagai penulis mendapat
amanah yang cukup besar untuk membantu melakukan pembangunan mushola, mengajar
di SDN Babakan 02, dan mengajar di desa. Manajemen waktu yang saya lakukan
selama kegiatan berlangsung, yaitu ; di pagi hari saya melakukan pengajaran di
SDN Babakan 02, sore hari saya mulai membantu pembangunan mushola, dan pada
malam harinya membantu mengajar di desa yaitu program Baca, tulis, hitung ( CALISTUNG ). Itu semua saya lakukan
selama kegiatan yang akan berlangsung selama 7 hari.
Berlangsungnya
kegiatan baksos, dan setiap panitia melakukan setiap amanah yang telah
diberikan. Awal kegiatan yang saya lakukan yaitu melakukan pengajaran di SDN
Babakan 02. Kami sebagai tenaga pengajar melakukan perjalanan dari tempat
persinggahan kami menuju SDN Babakan 02 tempat kami akan melakukan pengajaran.
Jarak yang cukup jauh sekitar 3 km yang harus kami tempuh melalui kaki yang
terus melangkah dengan jiwa yang penuh semangat. Mungkin ini juga menjadi
pengalaman bagi saya untuk dapat mengajar anak SD yang penuh gairah semangat
muda yang terus bergejolak didalam batinnya. Dalam proses pengajaran pun saya
m
endapat sebuah pengalaman yang berharga tentang sebuah karakter jiwa muda yang
penuh semangat yang masih dimiliki oleh anak anak kecil pada umumnya, walaupun
saya sadari ternyata begitu sulitnya mengkontrol semua anak kecil yang masih
bagitu aktif bermain, mungkin dikarenakannya kelemahan karakter yang ada pada
diri saya tentang rasa humoris.
Siang
hari pun tiba, mengakhiri awal pengajaran kami yang begitu berharga di awal
pertemuan. Setelah itu pun kami melakukan sebuah evaluasi untuk memperbaiki
pengajaran kami dihari-hari esok. Disitulah saya mencurahkan sebuah isi hati
saya, yang mengatakan bahwa saya masih memiliki minim pengalaman dalam mengajar
anak kecil yang masih mempunyai jiwa muda yang aktif dalam bermain dan membuat
saran bahwa saya memerlukan bantuan dalam melakukan pengajaran. Hasil nya pun
untuk hari-hari esok saya akan dibantu oleh kaka panitia yang mungkin memiliki pengalaman mengajar
lebih baik dari saya.
Di
mulailah program Calistung yang diadakan malam hari, disaat pengajaran disini
pun saya merasakan lebih baik, mungkin dikarenakan sistem pengajaran disini
dilakukan secara personal yang mempermudahkan saya mengkontrol anak-anak yang
ada. Begitu senangnya dapat berbagi ilmu terhadap sesama manusia, karena pada
dasarnya kita ini adalah makhluk sosial. Setiap kegiatan sudah saya lakukan,
dan pada saatnya tiba lah rapat evaluasi yang akan membahas tentang apa yang
sudah dilakukan selama bakti sosial hari ini. Mungkin sedikit lama berlangsung
rapat ini dikarenakan banyak nya perbaikan yang harus diperbaiki untuk keesokan
harinya. Selepas selesainya rapat pun kami semua melakukan istirahat untuk
mempersiapkan tenaga untuk dapat melanjutkan kegiatan pada esok hari.
Mulailah
ayam berkokok tanda pagi telah tiba, dan waktunya kami sebagai tenaga pengajar
bersiap-siap untuk kembali melakukan aktifitas kembali. Di hari ini pun saya
mulai dibantu oleh kaka panitia untuk melakukan pengajaran. Setiap biasa kami
semua menempuh perjalanan melalui langkah kaki dan jiwa yang penuh semangat
serta mulut yang selalu berdzikir berharap ridho dari Allah Swt. Di awal
pengajaran pun saya dibantu oleh kaka panitia untuk melakukan pengajaran.
Pengajaran berlangsung dengan baik dan lebih kondusif, mungkin dikarenakan
dibantu oleh kaka panitia BEM. Saya pun benar-benar merasa kagum terhadap kaka
panitia BEM sebagai tenaga pengajar yang sangat baik mengkontrol anak-anak
kecil yang masih memiliki jiwa yang aktif dan semangat yang luar biasa.
Selain
melakukan kegiatan pengajaran, ada kegiatan yang terus berlangsung selama
kegiatan Bakti Sosial ini. Semua pejuang-pejuang pun terus bertarung dalam
menyelesaikan 3 pembangunan ini guna membangun nilai-nilai sosial dan agama
yang ada. Mungkin banyak kendala yang terus menghapiri dalam proses pembangunan
ini. Penulis pun tidak dapat menceritakan semua itu dikarenakan ada hal-hal
yang harus diprivasikan. Dan pada akhirnya pun semua kegiatan itu selesai pada
waktuny.
Begitulah
hari-hari yang saya lewati selama 7 hari melakukan kegiatan Bakti Sosial ini,
mungkin saya tidak bisa menceritakan secara detail apa yang telah terjadi dan
apa yang telah saya alami selama kegiatan berlangsung. Dan saya sadari ini
semua pun merupakan pengalaman yang berharga bagi saya untuk terus membentuk
kepribadian saya untuk menjadi lebih baik lagi. Dan rasanya kangen ketika semua
ini telah selesai, sedih rasanya semua berlalu begitu singkat, dan ingin
rasanya kembali mengulang waktu namun kusadari itu suatu kemustahilan. Saya pun
hanya bisa berdoa terhadap apa yang telah semua kami lakukan semoga berguna
bagi mereka semua untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Sebenarnya
inginnya juga penulis mencurahkan semua apa telah terjadi lebih detail , namun
dikarenakan keterbatasan waktu pengerjaannya dimalam hari, deadline waktu
pengumpulannya dan juga minim nya pengalaman dalam menulis .
Penulis hanya dapat menulis sebuah artikel tentang apa yang dialami secara
garis besar terhadap kegiatan Bakti Sosial yang telah dialami. Penulis pun
berterima kasih terhadap
·
Panitia BEM dibagian perlengkapan, yang terus bertarung tanpa
pantang menyerah untuk menyelesaikan aspek pembangunan.
·
Panitia BEM dibagian acara, yang terus mengatur acara hingga
akhir, sehingga semua dapat selesai pada waktunya.
·
Panitia BEM dibagian Kesejahteraan ,yang terus menyediakan kami
nutrisi yang berguna untuk tenaga kami.
·
Panitia BEM dibagian HPD, yang telah melakukan dokumentasi dan
mengkontrol setiap pemateri di setiap seminar yang ada.
·
Panitia BEM dibagian Kesehatan, yang telah menyediakan
obat-obatan dan menjaga kesehatan kami selama kegiatan berlangsung.
·
Panitia BEM dibagian tenaga pengajar, yang terus tanpa henti
berjuang mendidik anak-anak generasi bangsa yang masih begitu aktif secara jiwa
dan raganya.
Demikian penulisan artikel yang begitu singkat
ini, semoga bermanfaat bagi semua pembaca. Dan menghimbau bagi para pembaca
untuk terus meningkatkan nilai-nilai sosial yang ada di setiap manusia. Karena
kita ini merupakan makhluk sosial. Every act that is beneficial is charity.
Nama Penulis : Iqbal fauzan
Prodi :
Matematika
Semester :
1 menuju 2
Motto :
Dunia Fana, Akhirat Kekal, Tetap Istiqomah